Perancangan mesin pemanggang sate dengan pembalik menggunakan transmisi rantai dan sproket

Penulis

  • Rumzi Yulisman STT Duta Bangsa

Kata Kunci:

mesin, rantai, sproket, pemanggang, sate

Abstrak

Pada saat ini proses pekerjaan yang semula dikerjakan dengan tenaga manusia, lambat laun mulai digantikan oleh mesin, tujuannya tidak lain sebagai pengembangan dengan memanfaatkan teknologi sehingga mendapatkan sesuatu yang lebih baik, misalnya untuk meningkatkan efisiensi tenaga dan memanfaatkan efektifitas waktu pengerjaan.

Indonesia terkenal dengan kuliner, salah satunya makanan yang sangat digemari yaitu sate, masyarakat umum hingga pelaku usaha kuliner sate sebagian besar masih mengerjakan dengan cara konvensional, oleh karena itu sangat dibutuhkan pengembangan alat tepat guna berupa mesin pemanggang sate.

Hasil pengembangan alat tepat guna mesin pemanggang sate dapat membantu mengurangi kerja konvensional menjadi kerja lebih modern, data teknik yang digunakan antara lain; mengunakan transmisi rantai dan sproket tipe rantai RS 40 single, 107 mata rantai dengan jarak sumbu poros 618 mm, gigi spoket berjumlah 13 buah. Beban kerja rantai sebesar 18,5 kg, dengan kecepatan 0,412 meter/detik, poros penggerak ?12, waktu yang disarankan untuk proses pemanggangan sekitar 15 menit, hampir sama dengan pekerjaan konvensional, namun output yang didapat pada setiap proses dapat lebih banyak.

Diterbitkan

2023-06-01

Cara Mengutip

Yulisman, R. (2023) “Perancangan mesin pemanggang sate dengan pembalik menggunakan transmisi rantai dan sproket”, JUS TEKNO (Jurnal Sains dan Teknologi), 7(1), hlm. 1–6. Tersedia pada: https://journal.sttdb.ac.id/index.php/justekno/article/view/67 (Diakses: 21 November 2024).